Jumat, 10 April 2020

Hubungan Oikos Dan Pesakh

*Hubungan Oikos dan Pesakh* (suatu tinjauan historis ritual pesakh salah satu tradisi Yahudi)

Seruan #dirumahaja# bertujuan untuk pencegahan CVD semakin meluas. Tapi situasi ini juga, sepertinya meningkatkan keharmonisan keluarga. Memang saya tidak punya data ato rujukan untuk hal ini, tapi kebijakan di rumah aja dan faktor krisis mendunia, telah mengurung kita pada suatu program *Oikos* (Rumah) yaitu bermakna persekutuan, sharing, caring & loving.

Kemarin, para jemaat Tuhan melaksanakan perjamuan  kudus di rumahnya masing masing. Terlihat aneh saja, sebab biasanya dilakukan secara kusyuk dalam altar sucinya terpaksa di rumah aja. Ini betul-betul tirai robek.

Jika, flashback perayaan Festival Pesakh orang Yahudi yang dilakukan selama 14 hari, mereka makan roti tidak beragi, sayur pahit serta anggur 🍷 agak pahit juga; ini disebut ritual seder dgn peralatan: cawan anggur, roti tidak beragi, mangkok untuk cuka dan garam,  sayur pahit, daging domba dan telur.

Kenapa harus makan roti tidak beragi (Matzoh), lalu cara makannya harus tergesa-gesa? Karena Israel harus buru2 keluar dari Mesir. Makna Pesakh (dilewati) sebaiknya ditinjau dari suatu rangkain cerita yang bermakn bahwa Allah adalah satu2nya yang mengeluarkan bangsa Israel dari Mesir. Ini harus diingat selalu seumur hidup. (Berdasarkan website Orthodox Union, kata Pesach ada yang beranggapan bahwa "Pesach" di ambil dari kata pehsamachchet yang diartikan *Aku akan melewatkan*)

Menariknya festival Pesakh, bukan dalam sebuah ritual besar di bait Allah, tapi justru dalam *Keluarga Inti* dan kerabat dekat. Anak sulung disuruh berpuasa satu hari sebelum festival; selama 7 hari tidak boleh ada ragi di rumah orang Yahudi. Tapi perayaan dilaksanakan dengan sukacita dan ucapan syukur. Bahkan ada tradisi dalam keluarga inti, mereka bermain mencari telur. Di sinilah kita melihat esensi persekutuan itu.

Jadi, kondisi saat ini, dimanfaatkan untuk melihat suatu makna ganda, khusus terkait soal Pesakh (perjamuan) yang terpaksa dilakukan di rumah aja. Tapi, selama berdiam diri dirumah, banyak hal dilakukan bersama dalam keluarga inti. Mungkin termasuk mencari telur juga yang diumpetin oleh ayah.

Saya hanya kuatir dengan lajunya perkembangan zaman, semua hanya semata2 kerja, kerja, pelayanan , pelayanan,   dan bagi orang dunia pemburuan uang adalah tujuan utama. Bukan tidak mungkin dunia yang mempengaruhi gereja.  Paskah perjamuan hanya semacam verbalisme dan simbol ritual. Tapi saat ini kita kembali kepada makna persekutuan oikos dan Pesakh yang sesungguhnya. Seolah2 dunia di shutdown oleh Allah supaya esensi hakikat Oikos dan Pesakh betul2 dihayati dengan sungguh.

Pasca wabah ini kiranya gereja-gereja terus membenahi diri, tdk ada gereja yang sempurna tapi gereja yang menuju sempurna. Fokus gereja adalah program bagi Keluarga dan Persekutuan. Bagi anak2 micin alai, mereka perlu dididik supaya mereka mengingat Pengorbanan Kristus seumur hidup. Rumah dijadikan sebagai pusat pendidikan iman yang didalamnya ada sharing, caring & loving. Sejak awal kitab Kejadian ditulis Oikos menjadi core mewujudkan amanat Kultural (mengelola bumi). Itu sebabnya Gereja perlu mendukung program Keluarga dan otomatis keluarga memiliki amunisi untuk mendukung Gereja dan menjadi garam serta terang bagi Dunia.

Selamat Paskah
By. DoChan

Menabur Akan Menuai (Matius 13)

30,60,100 kali lipat BUKAN KEUNTUNGAN yang diperoleh dari apa yang dilakukan(ITU SESAT), MELAINKAN hidup yang menghasilkan kebenaranNya/firm...