Rabu, 23 Desember 2020

Dimanakah letak kesalahan terbesar Yudas Iskariot?

Dimanakah letak kesalahan terbesar Yudas Iskariot?
Yudas sebelum bergabung dengan Yesus, kemungkinan dia adalah pejuang revolusioner. Sosok anti Roma, ultra, ekstrim dan fanatik.
Konsep berpikirnya sebenarnya ada indikasi 11, 12 dengan Petrus dan Yohanes. Mereka memperjuangkan kemerdekaan Israel dr jajahan Roma.
Pikirnya Yesus inilah figur pemimpin yang tepat, sesuai kriteria yang diharapkan dan bakal menjadi jendral panglima mereka.
Jangan salah ya, Yudas justru paling percaya bahwa Yesus adalah Mesias. Level Yesus ada di atas rata2 saat itu sebagai orang yang hebat. Tapi ada yang membuat Yudas tidak setuju dengan sikap dan tindakan Yesus. Sikap itu adalah Yesus suka mengalah, terlalu baik, dan very slow. (Ya kurang lebih, tidak puas kalo hanya somasi doang, tp harus ditindak tegas lewat jalur hukum itu baru mantap).
Yudas menganggap gaya pola pelayanan Yesus terlalu lemah, meski Dia memiliki power kuasa tanpa batas. Lah karena Yesus Tuhan too...
Jadi, motif Yudas dengan sengaja menyerahkan Yesus merupakan maksud baik, karena didasari oleh jiwa nasionalis, patriotisme dan semangat revolusioner. Demi pembebasan Isarel dr tahanan Roma.
Jadi, Yudas tidak punya niat untuk memiliki 30 keping perak. Masa hy demi 30 keping perak, dia rela jadi penghianat dan musuh orang Galilea pro Yesus?
Ketika Yesus diciduk, dipikirnya inilah titik awal perjuangan revolusi dimulai. Anggapan gambling nya adalah, Yesus akan melakukan perlawanan dengan menggunakan kuasa ilahi yang dimilikiNya. Ibarat seperti ayam yang sengaja diadu. Jadi, seakan-akan tujuan perjuangan Yudas bukan hanya soal perkara rohani tapi menyangkut cita-cita perwujudan politik.
Tapi apa yang terjadi? Prediksi Yudas meleset. Yesus tidak melakukan perlawanan sedikit pun saat itu. Justru Yesus membiarkan dirinya diciduk, dipenjarakan dan dibunuh.
Ekspektasi Yudas pun pupus. Dia Putus asa dan stres. Tindakan harakiri yang diambilnya bukanlah sebuah penyesalan tapi katanya dipandang sebagai sikap heroik prajurit yang kalah. Hmmm..
Lalu di mana letak kesalahan terbesar Yudas? Saya mengutip dr salah satu tulisan:
Kesalahan Yudas bukan karena tindakan Menghianati atau menjual demi 30 keping perak. Tapi kesalahan terbesar Yudas adalah memaksa Yesus untuk mengikuti selera keinginan Yudas. Dia mau supaya Yesus dapat menyesuaikan dengan harapannya.
Jadi, pesan moralnya adalah ketika kita menolak atau melawan kehendak Allah, dan sebaliknya memaksa Allah untuk melakukan maunya lho pade, karena lho pikir Yesus punya power unlimited, maka kemungkinan kita tidak jauh beda dengan Yudas. 11, 12 Bro.
Makanya perlu baca Alkitab denga benar, belajar sungguh2, seleksi memilih referensi, dan sekolah yang serius, supaya di mimbar tdk terlalu asbun (peace...hoho) . Untuk apa? Supaya tidak jatuh pada kesalahan yang sama seperti yang dibuat oleh Yudas to. Sebab baik menurut kita belum tentu baik dan benar menurut Allah..ya meminimalisir saja...semua kita belajar dgn hidup ini..Hehehe
Dr.Doni candra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menabur Akan Menuai (Matius 13)

30,60,100 kali lipat BUKAN KEUNTUNGAN yang diperoleh dari apa yang dilakukan(ITU SESAT), MELAINKAN hidup yang menghasilkan kebenaranNya/firm...