Selasa, 22 Desember 2020

DISIPLIN MEMBERI PERPULUHAN

DISIPLIN MEMBERI PERSEMBAHAN KHUSUS (1)
Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus! (Maleakhi 3:8)
Dalam Alkitab dijelaskan ad abnyak jenis-jenis persembahan khusus, yang harus diberikan oleh anak-anak Tuhan, tentu dilakukan kepada Tuhan. Persembahan khusus bukanlah persembahan biasa, melainkan dikhususkan bagi Tuhan, oleh karena sebab dan tujuan tertentu. Ini sangat berbeda dengan persembahan-persembahan yang biasa yang kita berikan kepada Tuhan. Kita perlu memahami ciri dan karakteristik dari persembahan khusus, jika kita mempelajari Alkitab, maka beberapa catatan dari teks firman Tuhan ditemukan sifat dan karakteristik antara lain:
Pertama,spesifik dan tidak biasa. Istilah persembahan khusus jelas memiliki konotasi tidak umum, melainkan khusus. Dari segi makna maka kita akan tahu bahwa persembahan yang spesifik itu tidak umum. Jika pada umumnya kita memberikan persembahan tiap minggunya, maka persembahan khusus diberikan karena ada alasan tertentu, ini menyadarkan yang memberi melakukannya bukan karena kebiasaan melainkan karena ada tujuan khusus, misalnya karena janji iman kepada Tuhan, atau karena terdorong menolong pekerjaan Tuhan, dll. Umumnya seseorang dapat memberikan persembahan khusus didorong oleh motovasi tertentu.
Kedua,dipersiapkan atau direncanakan. Dalam 3 Tawarikh 32:11-12, disebutkan” Kemudian Hizkia menyuruh menyediakan bilik-bilik di rumah TUHAN dan mereka menyediakannya. Dan dengan setia mereka membawa segala persembahan khusus, persembahan persepuluhan dan persembahan-per
sembahan kudus itu ke sana. Konanya, seorang Lewi, mengawasi semuanya, dan Simei, saudaranya, adalah orang kedua”. Memperhatikan ayat-ayat di atas maka dapat dimengerti bahwa ada persiapan dan perencanaan dalam memberi persembahan khusus, misalnya harus ada bilik-bilik tempat penampungan, dan setelah itu jemaat-jemaat membawanya serta dibawah pengawasan orang-orang Lewi, Jika memperhatikan ini maka setiap anak-anak Tuhan jika ingin memberi persembahan khusus, harus mempersiapkan dengan baik-baik.
Ketiga, persembahan yang memiliki nilai tambah. Dalam Bilangan 15:20-21 disebutkan “Tepung jelaimu yang mula-mula haruslah kamu persembahkan sebagai persembahan khusus berupa roti bundar; sama seperti persembahan khusus dari hasil tempat pengirikanmu, demikianlah harus kamu mempersembahkannya. Dari tepung jelaimu yang mula-mula haruslah kamu menyerahkan persembahan khusus kepada TUHAN, turun-temurun. " Dimana letak nilai tambah dari persembahan khusus? Jika membaca teks di atas dimana letak dari nilai tambah? Perhatikan perubahan tepung jelai menjadi roti bundar, ini memberikan pengertian tentang nilai tambah, nilai yang bukan sekedar tepung namun sudah menjadi roti. Perubahan zat dari tepung menjadi roti bundar, maka hal ini bukan sekedar menjelask an perubahan bentuk, melainkan perubahan nilai karena proses yang terjadi. Persembahan khusus adalah sesuatu yang bernilai dan akan menyenangakn Tuhan. Nilai yang dimaksud bukan pada aspek lahiriah, atau jasmaniah melainkan nilai secara keseluruhan.
Keempat, persembahan khusus yang menyenangkan Tuhan. Dalam 2 Tawarihk 31:14 disebutkan “ Dan Kore bin Yimna, seorang Lewi, penunggu pintu gerbang di sebelah timur, mengawasi pemberian-pemberian sukarela untuk Allah, serta membagi-bagikan persembahan khusus yang untuk TUHAN dan persembahan-per
sembahan maha kudus.” Sifat dan karakteristik dari persembahan khusus ialah menyenangkan Tuhan, ada tiga alasan mengapa hal itu demikian: pertama, karena diberikan secara suka rela, artinya tanpa paksaan dan juga tanpa intimidasi. Kedua, sifatnya khusus, memberi catatan tidak biasa dan bukan umum, Ketiga, menjadi persembahan maha Kudus. Jika persembahan yang kita berikan kepada Tuhan memiliki ciri seperti di atas, maka inilah sifat dan karakter persembahan khusus.
Tuhan memberkati
Pdt.Purim Marbun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menabur Akan Menuai (Matius 13)

30,60,100 kali lipat BUKAN KEUNTUNGAN yang diperoleh dari apa yang dilakukan(ITU SESAT), MELAINKAN hidup yang menghasilkan kebenaranNya/firm...